Minggu, 14 Juli 2019

Ini Sebabnya Jengkol itu BAU

Jengkol (Archidendron pauciflorum (Benth.) I.C. Nielsen) merupakan salah satu tumbuhan yang sangat khas Indonesia. Buah jengkol terkenal dengan bau yang akan muncul jika kita memakannya sehingga banyak orang yang memilih untuk tidak memakannya atau tidak menyukainya. Nah, sebenarnya banyak sekali manfaat jengkol ini bagi kesehatan. Jadi jika dibandingkan dengan manfaatnya yang banyak, baunya hanyalah efek kecil yang kita harus terima.

Buah jengkol mengandung karbohidrat, vitamin A, vitamin B, fosfor, kalsium, minyak atsiri, alkaloid, steroid, glikosida, tannin, dan saponin. Kandungannya yang bermanfaat bagi kesehatan membuat jengkol bermanfaat sebagai antidiare dan antioksidan.

Antidiare
antidiare pada jengkol disebabkan adanya kandungan tanin, saponin, flavonoid dan steroid.

Tanin sebagai antidiare berfungsi untuk membekukan protein, sehingga membran mukosa menjadi kering dan membentuk pembatas (thight junction) yang bersifat resisten terhadap inflamasi dari mikroorganisme, selain itu tanin dapat menghambat sekresi dari klorida melalui ikatan antara protein tannate yang berada di usus dengan tanin.
Flavonoid sebagai antidiare berfungsi untuk menghambat motilitas usus sehingga mengurangi sekresi cairan dan elektrolit. 
Steroid dapat meningkatkan absorpsi air dan elektrolit dalam usus, sehingga mengakibatkan absorbsi air dan elektolit dalam usus normal kembali.

Antioksidan

Jengkol bersifat antioksidan karena memiliki kandungan polifenol dan flavonoid. flavonoid dalam jengkol dapat berupa aglikon maupun glikosida. Aglikon umumnya mempunyai daya antioksidan dan penangkap radikal lebih tinggi daripada glikosida flavonoid, sebab pada glikosida flavonoid gugus hidroksi fenolik yang merupakan gugus aktif antioksidan maupun penangkap radikal telah mengikat gugus gula

Nah udah tau kan manfaat jengkol itu banyak banget walaupun yang aku sebut cuma dua. sekarang aku mau kasih tau penyebab jengkol itu bau. kenapa jengkol BAU?

Aroma tidak sedap atau bau yang ditimbulkan oleh jengkol disebabkan oleh asam amino yang terkandung dalam jengkol. Asam amino didominasi oleh asam amino yang mengandung unsur sulfur (belerang). Ketika terdegradasi atau terpecah-pecah menjadi komponen yang lebih kecil, asam amino akan menghasilkan berbagai komponen aroma yang sangat bau akibat pengaruh sulfur (belerang). Aroma yang ditimbulkan pada jengkol dapat dikurangi dengan dengan melalui proses pegukusan dan perendaman.

 sumbernya berdasarkan artikel jurnal terupdate tapi belum bisa nyantumin sekarang.

Nah sekian dulu ya informasi yang aku bagikan. kalau ada request makanan atau buah yang mau di review manfaatnya, silahkan komen ya.